Ke Event Cosplay Pakai Pakaian Penguasa Eropa

Mata Uang Distandarisasi

Ketika Charlemagne menaklukan Eropa Barat, ia menyadari perlunya mata uang yang terstandarisasi. Bukan koin emas, pemerintahannya memiliki mata uang berupa koin perak yang dapat digunakan di seluruh kekaisaran.

Uang ini juga dikenal sebagai mata uang bersama pertama di Eropa sejak era Romawi. Sistemnya membagi satu pon perak murni Carolingian menjadi 240 keping. Bahkan Prancis diketahui mempertahankan versi dasar mata uang ini hingga Revolusi Prancis terjadi.

Keluarga Charlemagne

Ayah Charlemagne, Pepin III atau yang biasa disebut dengan Pepin The Short tidak terlahir sebagai seorang raja. Ia adalah wali kota istana atau mengurusi administrator istana.

Setelah kampanye untuk memperebutkan kursi penguasa, Pepin berhasil menjadi raja pada tahun 751 M. Tiga tahun kemudian, ia diurapi secara resmi oleh paus dengan minyak suci sehingga menunjukkan bila status mereka istimewa.

Diketahui Pepin III menjabat sampai tahun 768 M dan dilanjutkan oleh kedua putranya yakni Carloman dan Charles yang kemudian menjadi Charlemagne. Setelah ia meninggal, kedua putranya berbagi kekuasaan dan bertindak sebagai raja bersama tetapi tidak berjalan mulus.

Pada tahun 769 M, Carloman seperti melemahkan otoritas Charlemagne dan menolak untuk membantu saudaranya menekan pemberontakan di Aquitaine (wilayah Prancis). Selanjutnya dua tahun kemudian Carloman meninggal dunia secara mendadak dan disebut misterius.

Laporan paling umum menjelaskan bila Carloman meninggal dunia karena mimisan hingga penyakit lambung. Meski begitu, setelah kematian Carloman, Charlemagne memusatkan seluruh tanah dan kekuasaannya menjadi satu dan memerintah kaum Franka.

Kaum Franka kini dikenal sebagai suku Jermanik yang menetap di Belgia, Prancis, Luksemburg, Belanda, dan Jerman Barat.

Sebagai raja, ia dikenal sebagai seseorang yang ambisius dan rela berdarah untuk memperluas wilayahnya. Setelah kematiannya kerajaan Charlemagne mencakup wilayah yang kini dikenal sebagai Eropa Barat dan sebagian Eropa Tengah.

Diketahui sejak Kekaisaran Romawi, Eropa tidak pernah dikuasai oleh satu penguasa. Namun, karena penyatuan yang dilakukan Charlemagne, ia kerap disebut sebagai Bapak Eropa.

Selama berabad-abad, nama Charlemagne dikaitkan dengan penyatuan Eropa baik melalui inisiatif damai seperti Uni Eropa ataupun perang. Bahkan Napoleon Bonaparte yang bermimpi memiliki kerajaan sempat menyebut nama Charlemagne pada tahun 1806.

Kehancuran kerajaan Charlemagne

Charlemagne meninggal dunia pada tahun 814, sejak saat itu kerajaannya tidak bertahan lama. Seluruh kekuatan pemerintahannya mulai memudar.

Tradisi kaum Franka adalah membagi kekuasaan secara merata di antara ahli waris laki-laki. Namun, putra sah Charlemagne yang masih hidup kala itu adalah Louis the Pious.

Ketika ia meninggal pada tahun 840 M, kekaisaran dibagi kepada tiga putra Louis dan kerajaan terus terpecah hingga keturunannya yakni Charles III pada tahun 887 M. Pada saat itu, sebagian besar kekuasaan Charlemagne mulai hilang.

Hingga disebut setelah satu abad setelah kematian Charlemagne, kerajaannya sudah musnah dan tidak ada lagi.

Belajar IPS selama di rumah yuk, bersama SMP Kristen Dharma Mulya. Kali ini kita akan menjelajah dunia dengan belajar mengenai kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia:

Tiga Faktor yang melatarbelakangi bangsa-bangsa Eropa melakukan Penjelajahan ke Indonesia:

1. Jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan Turki.

2. Mencari rempah-rempah

3. Semangat mencari Gold, Glory, dan Gospel.

Empat Negara yang melakukan penjelajahan ke Indonesia:

a. Bartholomeus Diaz (1487) berakhir di Tanjung Harapan Afrika Selatan.

b. Vasco da Gama (1497) berakhir di Calcuta India.

c. Alfonso de Albuquerquero (1511) berhasil mencapai Maluku.

a. Christoper Colombus (1492) berakhir di Kepulauan Bahama.

b. Ferdinand Magelhaens (1519) berakhir di Kepulauan Masafa atau Filipina.

c. Juan Sebastian Elcano (1519 melanjutkan Ferdinand Magelhaens) berhasil sampai Maluku.

Francis Drake & Thomas Cavendish (1557) berhasil sampai ke Banten.

a. Cornelis de Houtman (1595) berhasil sampai di banten.

b. Jacob Cornelis van Neck (1598) berhasil sampai ke Maluku.

Yuk, #BelajarDiRumah bersama #DharmaMulya dengan tetap bersemangat!

#TransformingGenerations

Menyuarakan Kesatuan melalui Lagu

Berdoa itu Gaya Hidup

Halo Teman-Teman Baru

Kepada pelanggan, Bukalapak menyuguhkan fitur-fitur menarik yang sebagian besar dapat fungsi untuk menghemat dana belanja, dan juga bermanfaat untuk memberikan kenyamanan kepada buyer (pembeli) ketika berbelanja guna memasok kebutuhan warung dan rumah. Misalnya, fitur Transaksi Rutin yang pasti sangat bagus dan berguna untuk memuluskan langkah pengguna menata jadwal pembelian perabot maupun service finansial setiap bulan, misalnya melunasi PDAM sampai dengan membayar tagihan Telkom; lalu, terdapat juga fitur Rekomendasi Spesial yang akan memuluskan langkah pembeli menjumpai barang-barang yang sudah pernah mereka cari namun (kali ini) dengan banderol yang lebih ekonomis; lalu, ada juga fitur bebas ongkir yang dapat diperoleh menggunakan aplikasi online shop serta dengan join menjadi PembeliPrioritas; Bukalapak juga menawarkan fitur Bayar di Tempat (COD) yang bermanfaat untuk menolong dan menjamin keamanan waktu beli barang; tidak hanya itu, Bukalapak juga menyuguhkan fitur PayLater yang siap dimaksimalkan untuk berbelanja dengan trik angsuran; serta, fitur Flash Deal dimana customer (pelanggan) bisa berbelanja produk-produk ekonomis setiap hari dengan promo diskon hingga 70%.

Berstatus sebagai marketplace terkenal di Indonesia, Bukalapak tentu saja bermodalkan banyak keutamaan. Seperti misalnya, garansi barang original 100% di BukaMall, terdapat juga official online store untuk nama-nama terkenal, setiap hari ada promo, memiliki barang yang lengkap, serta saban hari dipastikan tersedia voucher free ongkir. BukaMall adalah tempat belanja istimewa yang memberikan kepastian dagangan 100% orisinil. Dan, Bukalapak juga dikenal sebagai one stop shopping terkomplit di tanah air, dengan julukan tersebut Bukalapak sudah barang tentu memiliki hampir semua kebutuhan hidup. Diantaranya, bermacam-macam kebutuhan dapur macam perlengkapan makan, handphone, hiasan smartphone, kendaraan lengkap dengan aksesorisnya, peralatan hobi serta workout, kebutuhan trend fashion semisal pakaian atau kerudung, bahan masakan dan makanan beku, rempah-rempah, perlengkapan kebugaran, peralatan kecantikan, pulsa handphone, paket internet, hingga voucher listrik. Tidak hanya itu, Bukalapak juga memberikan sarana untuk investasi Reksadana, serta fasilitas untuk melunasi cicilan bulanan, lengkap dengan reminder-nya. Hebatnya lagi, Anda juga bisa membeli berbagai pembelian secara uang tunai atau non-tunai (cashless) dan mencicil.

Acara 100 Coswalk Chart 2024 Hadir di Tiga Kota: Malang, Semarang, dan Bandung!

Melde dich an, um fortzufahren.

Kekalahan Besarnya Diabadikan dalam Puisi

Dalam proses penaklukan Spanyol, Charlemagne mengalami kekalahan militer yang besar. Kala itu, pasukannya memasuki semenanjung Iberia pada tahun 778 M.

Ia dijanjikan oleh aliansinya yakni Sulaiman Ibn al-Arabi dari Barcelona. Disebutkan kala itu ia menyebarkan agama Kristen ke wilayah Muslim dan mengalami kemajuan pesat ke selatan menuju Zaragoza.

Namun sesampainya di sana, Gubernur Hussain Ibn al-Ansar melawan kaum Frank. Perlawanan itu selesai dengan negosiasi termasuk menawarkan emas sebagai imbalan.

Charlemagne menerima hal tersebut namun menghancurkan tembok pertahanan Pamplona agar tidak dapat digunakan sebagai markas untuk menyerang anak buahnya. Saat bergerak melalui Celah Roncevaux ia disergap oleh kaum Basque (etnik Spanyol).

Mereka dikatakan marah karena runtuhnya Pamplona dan perlakuan buruk tentara Charlemagne. Karena tak terbiasa berperang di hutan dengan pemandangan pegunungan, pasukan Charlemagne kewalahan dan kehilangan banyak orang termasuk prefek Breton bernama Roland.

Kehilangan Roland diabadikan dan dimitologikan dalam puisi epik di abad pertengahan berjudul The Song of Roland. Puisi ini dinilai sebagai contoh sastra Prancis tertua yang masih ada.

Peperangan terkenal Charlemagne lainnya terjadi pada tahun 782 M. Setelah tiga dekade melawan Saxon (suku Jermanik di dataran Jerman Utara) ia disebut memerintahkan untuk mengeksekusi sekitar 4.500 orang Saxon.

Selama pemerintahannya juga disebutkan bila setiap anggota suku Jermanik yang tidak memeluk agama Kristen akan dihukum mati. Pembantaian ini mendapat perhatian dalam sejarah pada abad ke-20.

Saat itu, Nazi membangun sebuah monumen batu pada tahun 1935 sebagai peringatan Sachsenheim. Pada waktu itu pula Charlemagne digambarkan sebagai musuh budaya tradisional Jerman dan contoh kejahatan Gereja Katolik.

Sekitar 4.500 monumen dibangun di lokasi yang diyakini tempat orang Saxon dibunuh. Tetapi hal ini berlangsung singkat lantaran pada tahun 1942, Nazi merayakan 1200 tahun kelahirannya sebagai simbol superioritas Jerman.

Satuan sukarelawan Perancis yang bertugas di Schutzstaffel (SS) Jerman selama Perang Dunia II juga diberi nama Resimen Charlemagne.

Musik Religi Berkembang

Charlemagne dikenal sebagai pendukung keras agama Kristen, sehingga ia menyukai musik gereja khususnya musik liturgi Roma. Pada tahun 774 M, ia meminta Paus Hadrian I mengirim biarawan dari Roma ke istana Aachen untuk mengajar paduan suara.

Peristiwa ini memicu penyebaran musik tradisional Gregorian ke seluruh gereja-gereja kaum Franka. pada tahun 789 M, Charlemagne juga mengeluarkan dekrit yang memerintahkan pendeta kekaisarannya untuk mempelajari dan bernyanyi dengan benar nyanyian Romawi.

Pada masa ini juga, sekolah musik didirakan dan para biarawan diberi tugas menyalin musik dan membantu melestarikan nyanyian Gregorian hingga saat ini.

Fakta Tentang Charlemagne

Untuk menyambut Class Gunslinger baru, kami mengadakan event khusus bagi kamu yang menyukai cosplay. Hadiah luar biasa menunggumu, bergabunglah bersama kami sekarang!

Pemain Revelation: Infinite Journey yang berusia 18 tahun atau lebih dan merupakan pemain Revelation: Infinite Journey.

Waktu dan cara pengumuman hasil:

BolaSkor.com - "Seorang raja tanpa kekuatan sangatlah absurd (tidak masuk akal)." Demikian kutipan singkat dari James Monroe, mantan Presiden Amerika Serikat kelima ketika berbicara bagaimana seseorang menjadi raja.

Raja dapat diartikan dalam banyak konteks, termasuk dalam dunia sepak bola ketika melihat bagaimana Real Madrid menguasai Eropa dengan raihan titel Liga Champions ke-15.

Madrid tidak selalu jadi juara tetapi sebagai seorang 'raja' kekuatan mereka tak pernah sepenuhnya hilang. DNA itu ada dan sang raja kembali menyerang 'pejuang atau pemberontak' yang ingin menguasai Eropa.

Real Madrid 2-0 Borussia Dortmund: Trofi Liga Champions Ke-15 Los Blancos

Final Liga Champions, Laga Paling Berbahaya bagi Real Madrid

Road to Final Liga Champions: DNA Eropa Real Madrid

"Tidak akan ada kegagalan dari pria yang tidak kehilangan keberaniaannya, karakternya, respek kepada diri, atau kepercayaan dirinya. Dia masih menjadi raja," ucap penulis majalah asal Amerika Serikat, Orison Swett Marden.

Madrid 'masih' menjadi raja, meski dalam 10 tahun terakhir tidak selalu menguasai tahta. Enam titel Liga Champions diraih dalam kurun waktu tersebut, termasuk laga teranyar saat melawan Borussia Dortmund di Wembley, Minggu (02/06) dini hari WIB.

Madrid menunjukkan kepada Dortmund siapa penguasa Eropa sesungguhnya. Kerajaan di Eropa musim lalu ditempati Manchester City dengan musim terbaik mereka kala memenangi treble winners.

Tapi musim ini, raja sesungguhnya bangkit dan menjatuhkan Man City dari singgasana mereka, yang berlanjut dengan mengalahkan Raksasa Bavaria: Bayern Munchen.

Dalam perebutan kursi penguasa Eropa musim ini, Dortmund bak ksatria dengan modal semangat berapi-api untuk menempati posisi tersebut. Terakhir kali mereka jadi juara terjadi pada 1997, lalu pada 2013 kalah di final yang juga dihelat di Wembley.

Semangat itu sudah terlihat sejak awal laga dengan permainan yang jelas. Ahli strategi Dortmund, Edin Terzic, membuat pertahanan solid Dortmund sulit ditembus dan Madrid frustrasi.

Pada momen tersebut beberapa serangan balik terjadi tetapi efisiensi itu tak pernah ada. Dortmund tak dapat mencetak gol dari peluang Karim Adeyemi hingga Niclas Fullkrug.

"Sangat jarang sebuah tim mempunyai peluang sebanyak ini dalam pertandingan di level ini. Dortmund akan menyesali peluang mereka yang hilang karena di babak kedua Real Madrid hanya bisa berkembang," papar eks pelatih Madrid, Jose Mourinho.

Prediksi The Special One benar. Madrid mengajari kepada Dortmund bagaimana cara bermain efisien, sekaligus menunjukkan pengalaman besar mereka di Eropa sebagai 'raja'.

Dua gol tercipta di babak kedua dari gol Dani Carvajal (74') dan Vinicius Junior (83'). Gol Carvajal datang dari sepak pojok Toni Kroos yang disambutnya dari tandukkan kepala, lalu gol kedua dari assist Jude Bellingham kepada Vinicius.

Madrid memenangi titel Liga Champions ke-15, semakin menjauh dari AC Milan yang memenanginya tujuh kali.

Dortmund dapat bermain bagus, bertahan kuat, tetapi jika tak dapat mencetak gol maka impian juara mereka tak lebihnya sebuah mimpi.

"Kami tampil bagus dan saya pikir kami pantas mendapatkan lebih dari kekalahan 0-2. Sejak detik pertama, kami menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa kami berada di sini bukan hanya untuk bermain di final – tapi untuk memenangkannya," ucap Terzic.

"Kami berhasil melakukannya banyak hal yang benar, namun mereka (Madrid) sedingin es (efisien bermain) pada saat yang tepat, itulah kekurangan kami saat ini."

Selamat, Real Madrid, Raja Eropa sesungguhnya.

Pada antara tahun 768 dan 814 Masehi, berbagai wilayah di Eropa Barat seperti Prancis, Jerman, Belgia, dan Belanda dipimpin oleh seorang raja yang berperang tanpa henti selama bertahun-tahun. Ia adalah Charlemagne atau yang dikenal sebagai Karl hingga Charles Agung.

Ia adalah penguasa besar pada abad pertengahan yang berhasil menyatukan berbagai wilayah di Eropa Barat menjadi satu kerajaan. Sosoknya erat sebagai ahli strategi militer sehingga selama pemerintahannya perang terus terjadi.

Meski terbentuk dari pertumpahan darah, wilayah yang dipimpinnya menyebabkan percepatan seni, sastra, dan budaya Kristen yang baru serta distandarisasi. Bagaimana sosoknya? Berikut 7 fakta tentang Charlemagne dikutip melalui Mental Floss.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT